Selasa, 17 Mei 2011

MATERI KEPERAWATAN ANAK VAKSINASI

VAKSINASI

Penurunan drastis angka kejadian infeksi
Cacar  dihapus
Campak, polio, difteri  menurun
Peran terhadap infeksi
- Innate (Non spesifik)
4 jam pertama terjadi respon  dihilangkan dari tubuh
4 hari pertama tubuh  mengenali mengaktivasi komponen-komponen  terjadi eksekusi  kuman mati.

Setelah 4 hari pertama tidak bisa diberantasDefent Mechanism (Spesifik)

Infeksi

INFEKSI

Dikenali oleh sel-sel khas
(limposit B dan T)  membelah

menyesuaikan dengan bentuk mikroba

dihapuskan

 Apabila terjadi infeksi berikut, butuh waktu sangat pendek dan memberikan respon.
SISTEM SPESIFIK
APC  sejenis sel yang menagkap mikroba

Mikroba diproses melalui APC

Dikenalkan ke sel khusus (T-Helper)

T helper berproses


Sel T sitotoksik Sel B


Mempengaruhi sitotoksik berdeferensiasi membentuk antibodi


Dirangsang T helper memakan mikroba   Menangkap mikroba dimakan oleh sel T

Selalu muncul memacu sel 


Memory sel


Yang akan mudah mengenali infeksi mikroba yang sama
INFEKSI PERTAMA
Kuman masuk

Terjadi melalui adaptasi

B sel dan T sel menghilangkan mikroba

Mikroba hilang

Sembuh

Terbentuk sel memory
TERJADI INFEKSI BERIKUT:
Respon Sekunder
Orang diberi vaksinasi respon sama tapi tidak harus sakit

Terjadi infeksi dalam waktu singkat antibodi terbentuk
Pertahanan tubuh Spesifik
Kemampuan tubuh mengatasi infeksi mikroba
Dihasilkan:  - Humoral
- Selluler
Sel Memory:
Infeksi mikroba yang sama reaksi cepat
Melalui respon humoral dan seluler (Prinsip dasar Imunisasi)

IMUNISASI PASIF DAN IMUNISASI AKTIF
PASIF 
Ibu pada anaknya
Imunoglobullin terapi berasal dari:
1. Manusia
2. Binatang
Berasal dari manusia
1. HBIG (Hepatitis)
2. RIG
3. TTG (Tetanus), dsb
Berasal dari binatang
1. ADS
2. ATS
3. Antitoksin                             terjadi syok anafilaktik
4. Antitoksin Rabies
5. Botulism
AKTIF
Melalui imunisasi
4 macam kandungan vaksin:
Antigen
Pelarut
Preservatif (pengawet)
Adjuvant (memperkuat antigen)  membuat respon T helper dan B bagus
NOTE
1. Difteri yang menimbulkan penyakit pada manusia adalah eksotoksik

Vaksin yang dibuat berasal dari toksin

Toksin diproses  dijinakkan

toksoid
2. Tetanus  idem
3. Pertusis (batuk 100 hari)

Penyebab tidak diketahui

Sehingga dijadikan vaksin dari kuman yang dimatikan

Catatan: menjelang akhir abad 20 peneliti Jepang

Mencoba mengidentifikasi komponen sel dari kuman pertusis dan sekarang
Ditemukan.

Protein-protein yang ada di kuman pertusis di proses

Vaksin Pertusis Selluler  memberikan efek samping yang membahayakan (panas meningkat, kejang, tidak sadar)
Vaksin Pertusis Aselluler
 hanya komponen, tidak ada gejala
Daya proteksinya sama.
4. Polio  penyebab virus

Vaksin  virus yang dilemahkan

5. Campak  penyebab virus
BCG   bakteri yang dilemahkan.
Bila imunisasi terhenti  dilanjutkan terus pada imunisasi yang belum dan tidak perlu di ulang.

Photobucket